Minggu, 22 Juni 2014

Ibu.. Ayah Tetaplah Bersamaku Disini :)


“ Indahnya Tak Mampu Terulang ”

Ketika subuh menjelang
Dan matahari masih malu menampakkan keistimewaannya
Beribu langkah telah kalian mantapkan
Beribu pandangan mampu kalian bagi
Beribu petuah sanggup kalian olah dengan baik
Disaat sebagian orang masih terlelap bersama alam fananya
Jauh disini kalian terbangun cukup tangguh untuk bisa memperoleh hasil
Tak sia-sia perjuangan kalian
Tak henti pula segala usaha serta do’a yang terus kalian terapkan
Demi keempat anakmu kini
Kalian kian giat menyaring rezeki
Benar memang
Benar jika kalian berdua seorang pejuang
Waktu yang kalian korbankan
Tenaga yang kalian asah
Pikiran yang terus-menerus bergantian kalian arahkan
Keluh kesah kalian tak pernah ku dapati
Kalian selalu terlihat mengukirkan senyum disana
Di pundak kalian bagai tak memikul apapun yang teramat berat
Nampak tegar saat bersanding dengan permata hati kalian
Entah apa yang sebenarnya kalian rasakan
Katakanlah Bunda…
Katakanlah Ayah…
Apa yang membebani kalian
Apa yang sedang kalian sembunyikan
Aku sedia mendengarkan
Akan aku lakukan apapun itu untuk membuat kalian tenang
Mungkin dengan begitu
Kita dapat memikulnya bersama-sama
Kita pecahkan apa yang harusnya terdapat jalan keluar
Percayalah…
Kalian adalah bulan terbaik dengan segala kesempurnaan-Nya
Beberapa tahun lagi
Aku tak boleh bergantung pada yang merawatku
Aku harus tetap berjalan walau tanpa bantuan kalian yang menyayangiku
Aku tahu aku masih dalam tahap belajar
Tetapi tak bisakah pengalamanku berguna sedikit untuk kalian
Kalian telah banyak mengeluarkan materi demi membiayaiku
Segala yang kalian dapati tak ragu untuk disisihkan berdasarkan kepentinganku
Aku takut kelak tempat dimana aku akan bangkit
Tak mampu memberikan yang terbaik
Aku takut jika kelelahanku malah menyiksa semua impian
Sebenarnya bukan inginku terarah oleh angin dan udara begitu saja
Meski begitu semua perasaan ini bukanlah tempat terakhirku
Tempat terakhirku di masa depan adalah bersama dengan kalian
Hanya angan-angan kalian yang sanggup memberiku jalan
Do’a kalian dapat menciptakan kerapuhan ini menjadi kasih sayang
Perhatian kalian yang tak henti-hentinya mengarungi tawaku
Bagaimana caraku berterimakasih atas cinta dan segalanya
Aku berharap kalian tetap hidup di hati ini
Walaupun dunia di hidupku membuat kalian terlalu terpuruk





Tidak ada komentar:

Posting Komentar


My Facebook Here