“ Indahnya Tak Mampu Terulang ”
Ketika subuh menjelang
Dan matahari masih malu menampakkan
keistimewaannya
Beribu langkah telah kalian mantapkan
Beribu pandangan mampu kalian bagi
Beribu petuah sanggup kalian olah dengan
baik
Disaat sebagian orang masih terlelap
bersama alam fananya
Jauh disini kalian terbangun cukup
tangguh untuk bisa memperoleh hasil
Tak sia-sia perjuangan kalian
Tak henti pula segala usaha serta do’a
yang terus kalian terapkan
Demi keempat anakmu kini
Benar memang
Benar jika kalian berdua seorang pejuang
Waktu yang kalian korbankan
Tenaga yang kalian asah
Pikiran yang terus-menerus bergantian kalian
arahkan
Keluh kesah kalian tak pernah ku dapati
Kalian selalu terlihat mengukirkan
senyum disana
Di pundak kalian bagai tak memikul
apapun yang teramat berat
Nampak tegar saat bersanding dengan
permata hati kalian
Entah apa yang sebenarnya kalian rasakan
Katakanlah Bunda…
Katakanlah Ayah…
Apa yang membebani kalian
Apa yang sedang kalian sembunyikan
Aku sedia mendengarkan
Akan aku lakukan apapun itu untuk
membuat kalian tenang
Mungkin dengan begitu
Kita dapat memikulnya bersama-sama
Kita pecahkan apa yang harusnya terdapat
jalan keluar
Percayalah…
Kalian adalah bulan terbaik dengan
segala kesempurnaan-Nya
Beberapa tahun lagi
Aku tak boleh bergantung pada yang
merawatku
Aku harus tetap berjalan walau tanpa
bantuan kalian yang menyayangiku
Aku tahu aku masih dalam tahap belajar
Tetapi tak bisakah pengalamanku berguna
sedikit untuk kalian
Kalian telah banyak mengeluarkan materi
demi membiayaiku
Segala yang kalian dapati tak ragu untuk
disisihkan berdasarkan kepentinganku
Aku takut kelak tempat dimana aku akan
bangkit
Tak mampu memberikan yang terbaik
Aku takut jika kelelahanku malah
menyiksa semua impian
Sebenarnya bukan inginku terarah oleh
angin dan udara begitu saja
Meski begitu semua perasaan ini bukanlah
tempat terakhirku
Tempat terakhirku di masa depan adalah
bersama dengan kalian
Hanya angan-angan kalian yang sanggup
memberiku jalan
Do’a kalian dapat menciptakan kerapuhan
ini menjadi kasih sayang
Perhatian kalian yang tak henti-hentinya
mengarungi tawaku
Bagaimana caraku berterimakasih atas
cinta dan segalanya
Aku berharap kalian tetap hidup di hati
ini
Walaupun dunia di hidupku membuat kalian
terlalu terpuruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar